Senin, 26 Desember 2016

ESSAY NASIONALISME


Wujud nyata nasonalisme generasi muda
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam inggris nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional , dan nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaraya , baik dari internal maupun eksternal .
Para nasionalis menganggap negara adalah berdasarka beberapa “kebenaran politik” (political legitimacy) . Bersumber dari teori romantisme yaitu “identitas budaya” , debat liberalisme yang menganggap kebenaran politik adaah bersumber dari kehendak rakyat , atau gabungan kedua teori itu .
Ikatan nasionalisme tumbuh ditengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot . Ikatan ini terjadi sat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ . Saat itu , naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk memertahankan negerinya , tempat hidup dan menggantungkan diri . Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini , yang notabene lemah dan bermutu . Ikatan ini pun tampak pula dalam dunia hewan saat ada ancaman pihak asing yan hendak menyerang atau menaklukan suatu negeri . Namun , bila suasananya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu , sirnalah kekuatan ini .
Dalam zaman modern ini , nasionalisme merujuk kepada amalan politik dan ketentaraan yang berlandaskan nasionalisme secara etnik serta keagamaan , seperti yang dinyatakan dibawah . Para ilmuwan politik biasanya menumpukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem seperti naziisme , pengasingan dan sebagainya .
Berbicara tentang generasi muda tidak luput dari gerakan mahasiswa , pemudalah yang mendorong Indonesia untuk merdeka . “Tiap kali kuhadapi masalah-masalah besar , yang kupanggil adalah anak muda”(Umar Bin Khattab RA, Khalifah ke-2). Pemuda adalah aset bangsa yang tak ternlai harganya  ditangan pemudalah bangsa ini dipertaruhkan . Bila kita ingin melihat kemajuan suatu bangsa maka lihatlah pemudanya . Tidak jarang para tokoh nasional sering mengagungkan hebatnya peranan pemuda dalam membangun masyarakat dan bangsa Ir.Soekarno sebagai funding father dan bapak proklamator sering kali mengobarkan semagatnya dengan berucap “Berikan aku 10 pemuda maka akan aku hentakan dunia ini” . Begitu hebatnya peranan pemuda dalam menggerakan dan mengawal berdirinya suatu kedaulatan bangsa .
Wujud nyata semangat nasionalisme oleh generasi muda sekarang diwujudkan dalam bentuk tri darma perguruan tinggi yang berisi pendidikan , penelitian dan pengabdian .
Hasi dari pembelajaran yang didapatkan dalam kegiatan kuliah . Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai nilai didalam masyarakat .
Penelitian
Penelitian adaah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu . Cara ilmiah didasarkan pada ciri ciri keilmuwan yaitu rasional , empiris , dan sistematis .
Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran , pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan , cita kasih , cinta kasih , kasih sayang , hormat , atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas . Pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab .

Pada saat ini Nasionalisme di generasi muda perlahan mulai luntur dengan seiring berjalannya era globalisasi. Tugas mahasiswa saat ini sebagai generasi muda seharusnya mengukuhkan dan menjalankan lagi tri dharma perguruan tinggi yang dimana mahasiswa tidak hanya melakukan kegiatan kuliah dan disibukan kegiatan event di kampus, tetapi seharusnya dari pembelajaran di dalam kampus mahasiswa mampu melakukan pengabdian kepada masyarakat di sekitar kampus dengan pembelajaran dan penelitian yang dikerjakan.
Tugas mahasiswa yang paling penting saat ini ialah melihat dan menyelesikan problematika masyarakat di sekitar nya yang miskin dan dibutakan oleh sistem – sistem yang menyengsarakan rakyat, mahasiswa harusnya peka terhadap persoalan yang menjadi ironi pada era ini. Karena kepekaan mahasiswa akan membangun penyaaran terhadap masyarakat.

Lalu apakah tugas paling pokok mahasiswa saat ini dalam bentuk nyata nasonalisme di generaasi muda.generasi muda saat ini tidak perlu berperang mengangkat senjata, tetapi  berpikir intelektual, tidak terprovokasi, dan mampu melakukan pengabdian kepada masyarakat. Itu saja cukup untuk berkontibusi mewujudkan kembali nasionalisme yang pada era ini mulai pudar. Generasi penerus bangsa seharusnya tidak hanya sekedar mengibarkan sang saka merah putih tanpa mendalami makna keberanian yang disimbolkan dengan warna merah dan kesucian negara yang disimbolkan dengan warna putih. Simbol-simbol tersebut sudah sepatutnya diwujudkan. Keberanian seharusnya dipegang teguh untuk membela dan mencintai bumi pertiwi dengan kesucian hati sampai titik darah penghabisan. Selain itu mahasiswa juga bisa menyuarakan aspirasi masyarakat dengan tetap menjaga tata tertib serta tidak merusak fasilitas umum ketika menyuarakan aspirasi / berdemonstrasi . Dan hal yang tak boleh dilupakan adalah mahasiswa perlu merealisasikan nilai-nilai dasar kenegaraan sebagai bentuk pengabdian kepada negaranya. Ketuhanan yang maha esa yang dapat diwujudkan dengan bertoleransi antar umat beragama. Karena sesungguhnya mahasiswa seharusnya bisa menjadikan perbedaan sebagai pemersatu bangsa bukan malah menimbulkan sikap separitis. Persamaan kedudukanyang sudah seharusnya di emban agar tidak ada lagi diskriminasi yang seakan-akan membatasi kapasitas setiap orang untuk mengemukakan aspirasi-asprasi yang patut disampaikan. Sehingga terwujudlah keadilan yang selaras dan menimbulkan rasa sepenanggungan yang amat erat. Apalagi jika setiap pengambilan keputusan sebagai respon dari perwujudan aspirasi selalu dimusyawarahkan secara seksama. Oleh karena itu mahasiswa perlu selalu melestarikan sikap kekeluargaan untuk mencapai keputusan yang terbaik untuk bersama mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Begitulah sekiranya hal-hal yang dapat dilakukan para mahasiswa sebagai wujud rasa cinta dan kasihnya terhadap negara serta memotivasi generasi-generasi selanjutnya agar nasionalisme mendarah daging dalam jiwa dan raganya.
BY: ME

Tidak ada komentar:

Posting Komentar