Sabtu, 31 Desember 2016

FILSAFAT, SAINS DAN TEKNOLOGI

Filsafat, Sains dan Teknologi

Teknologi adalah anak dari ilmu pengetahuan. Teknologi ada-lah rekayasa alam demi pemenuhan kepentingan manusia dengan menggunakan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan sendiri ber-kembang dari upaya manusia untuk memahami alam dengan metode eksperimental (melalui rangkaian percobaan dan penggalian data) dan empiris (hanya mengakui apa yang bisa dicerna dengan panca indera dan diukur dengan menggunakan statistik).

Ilmu pengetahuan sendiri adalah anak dari filsafat, yakni upaya manusia untuk secara rasional, kritis, logis dan sistematis di dalam memahami segala sesuatu di sekitarnya. Ilmu pengetahuan me-nyempitkan filsafat ke dalam metode eksperimental dan data empiris semata. Teknologi lalu menyempitkan ilmu pengetahuan ke dalam rekayasa teknis semata, guna menghasilkan mesin dan prosedur tertentu untuk mengubah alam demi kepentingan manusia. Semua ini dilihat sebagai aktivitas yang mampu mengembangkan ekonomi suatu negara secara khusus, dan peradaban manusia secara umum.
Hampir semua negara di dunia menanamkan uang yang sangat besar untuk mengembangkan filsafat, sains dan teknologi di negara mereka. Milyaran rupiah digunakan untuk mendanai beragam bentuk penelitian yang berpusat di universitas-universitas dan pusat-pusat penelitian. Begitu banyak hal baik yang muncul dari perkembangan

filsafat, sains dan teknologi ini, mulai dari terciptanya sistem politik dan ekonomi yang mengedepankan martabat manusia, sampai dengan perkembangan teknologi kedokteran yang menyelamatkan begitu banyak orang dari kematian, akibat penyakit. Namun, batas akhir kini mulai tampak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar